Wisata Mempelajari Tugu Pahlawan Surabaya Dengan Sejarahnya – Surabaya, kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, membentang seluas 274,06 kilometer persegi. Kota dinamis ini menjadi rumah bagi masyarakat yang sebagian besar berkecimpung di sektor jasa, industri, dan perdagangan. Tak heran, Surabaya menjadi pilihan utama bagi berbagai merek ternama untuk mendirikan kantor pusatnya, seperti Sampoerna, Wing’s, Unilever, hingga Maspion. Dengan perpaduan modernitas dan tradisi, Surabaya berkembang pesat sebagai pusat ekonomi yang berpengaruh di Indonesia.
Kota dengan simbol Ikan Hiu dan Buaya ini terkenal dengan julukan sebagai kota pahlawan. Hal ini terjadi tak lepas dari peran Kota Surabaya pada masa penjajahan Belanda yang sangat menindas penjajahan sehingga muncullah gerakan-gerakan kemerdekaan. Hal ini ditandai dengan banyaknya bangunan-bangunan peninggalan Belanda dan Jepang yang masih ada sampai saat ini seperti Hotel Oranje atau Yamato. Inilah yang menjadikan Surabaya sebagai kota pahlawan dan sering kali dijadikan sebagai tujuan karya wisata bagi sekolah-sekolah di Indonesia khususnya Pulau Jawa.
Surabaya memiliki museum sejarah yang cukup terkenal yaitu Tugu Pahlawan Surabaya dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya, kedua tempat ini bahkan sudah menjadi landmark Kota Surabaya dan sukses menjadi daya tarik wisata bagi para wisatawan yang berkunjung ke Surabaya.
Supaya lebih mengenal Tugu Pahlawan Surabaya dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya, simak penjelasannya di bawah ini.
Museum di Kota “Pahlawan” Surabaya
1. Tugu Pahlawan Surabaya
Monumen Tugu Pahlawan Surabaya telah menjadi salah satu ikon pariwisata khususnya pariwisata sejarah di Kota Surabaya. Monumen yang memiliki ketinggian mencapai 41,5 meter ini memiliki bentuk yang menyerupai lingga atau paku yang terbalik.
Tugu Pahlawan Surabaya memiliki desain unik dengan 10 lengkungan yang dibagi menjadi 11 ruas. Angka-angka ini memiliki makna mendalam: angka 10 melambangkan tanggal 10, sementara angka 11 mewakili bulan ke-11, November. Desain ini merayakan perjuangan masyarakat Surabaya pada 10 November 1945 melawan pasukan Sekutu untuk mempertahankan Indonesia.
Pembangunan Tugu Pahlawan Surabaya ini memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan nyawanya untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga sebagai sarana bagi para pemuda Indonesia khususnya Surabaya agar dapat memahami makna perjuangan dan meneruskan perjuangan tersebut dalam mengisi kemerdekaan yang telah kita dapatkan sampai pada hari ini.
Dalam pembangunannya, terdapat dua versi terkait dengan siapa yang memprakarsai pembangunan Monumen Tugu Surabaya ini. Pendapat pertama adalah bahwa pembangunan Tugu Pahlawan Surabaya dicanangkan oleh Doel Arnowo yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Besar Surabaya, yang kemudian diperintahkan Ir. Tan guna merancang bangunan sehingga dapat diserahkan kepada Presiden Ir. Sukarno.
Pendapat kedua yaitu pembangunan Tugu Pahlawan Surabaya dicanangkan oleh Presiden Ir. Soekarno sendiri yang memberikan perintah kepada Doel Arnowo, yang kemudian membuat perencanaan dan meminta Ir. R. Soeratmoko sebagai arsiteknya.
Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, pembangunan Tugu Pahlawan Surabaya sukses dan menjadi sarana untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.
Tugu Pahlawan Surabaya terletak strategis di pusat kota, dibangun di atas lahan 1,3 hektar. Letaknya dekat dengan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jembatan Merah, dan Hotel Oranje (Yamato). Penempatan ini memudahkan akses warga untuk berwisata sejarah atau berkumpul bersama keluarga di ruang terbuka hijau.
2. Museum 10 Nopember Surabaya
Jika sebelumnya sudah membahas mengenai Tugu Pahlawan Surabaya sebagai bentuk pengorbanan masyarakat Surabaya dalam melawan sekutu tentara, kini Anda juga dapat menikmati berbagai dokumentasi yang berhubungan dengan kejadian pada 10 November 1945.
Layaknya Monumen Nasional (Monas) di Ibukota Jakarta yang memiliki museum bertahan di bawah monumen, maka Museum 10 Nopember Surabaya juga memiliki lokasi tetap berada di bawah Tugu Pahlawan Surabaya.
Berada di bawah kedalaman 7 meter dari Tugu Pahlawan Surabaya, terdapat Museum 10 Nopember Surabaya yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Di sini Anda dapat menemukan berbagai replika kejadian di masa lalu serta terdapat berbagai dokumentasi perjuangan para pahlawan dan dokumentasi saat pembangunan Tugu Pahlawan Surabaya.
Kawasan Tugu Pahlawan Surabaya dan Museum 10 Nopember Surabaya mulai direvitalisasi pada tahun 1991 sampai dengan tahun 1996 yang dipimpin langsung oleh Ir. Sugeng Gunadi yang sekaligus menjabat sebagai staf pengarah Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya. Hingga pada tanggal 19 Februari 2000, Museum 10 Nopember Surabaya diresmikan oleh Presiden KH. Abdurahman Wahid atau dikenal dengan sebutan Gus Dur.
Gedung Museum 10 Nopember Surabaya ini terdiri dari 2 lantai, di mana lantai 1 berisikan 10 patung yang melambangkan perjuangan masyarakat Surabaya. Selain itu, terdapat juga patung Bung Tomo beserta kawan-kawannya serta Anda juga dapat mendengar suara orasi Bung Tomo secara langsung.
Di lantai 2 terdapat auditorium yang berisi pameran senjata, reproduksi foto-foto, hingga barang-barang peninggalan Bung Tomo. Dua ruang diorama menampilkan delapan peristiwa 10 November 1945 dengan narasi, menciptakan pengalaman lebih nyata bagi pengunjung.
Museum 10 Nopember Surabaya diharapkan menjadi sarana agar masyarakat tidak lupa sejarah, sambil menikmati dokumentasi pertempuran 10 November 1945. Museum 10 Nopember Surabaya diharapkan menjadi destinasi wisata utama serta ruang terbuka hijau bagi masyarakat Surabaya.
Berikut beberapa pilihan wisata sejarah di Kota “Pahlawan” Surabaya, memungkinkan Anda mengenal sejarah bangsa dan menghargai perjuangan para pahlawan.
Alasan Mengapa Anda Harus Berkunjung ke Museum
1. Museum Sebagai Tempat Pendidikan
Museum adalah tempat edukasi yang mudah diakses, menyediakan informasi sejarah lengkap dengan benda-benda menarik dari masa lampau.
2. Menjadi Tempat Penuh Inspirasi
Dengan mengunjungi museum, tentunya Anda akan disuguhkan oleh berbagai informasi masa lampau tentang sebuah peristiwa. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat menjadi inspirasi berharga, khususnya bagi masa kini dan masa yang akan datang.
3. Museum Sebagai Rumah Kebudayaan Tertinggi
Di museum, Anda dapat melihat perkembangan kebudayaan bangsa dari waktu ke waktu. Agar kita dapat belajar dari masa lalu, mencegah terulangnya kesalahan di masa depan, serta mengambil hikmah dari setiap peristiwa..
4. Museum Sebagai Ruang Berinteraksi
Selain menjadi tempat edukasi dan pusat sejarah, museum juga dapat berfungsi sebagai ruang interaksi bagi setiap pengunjungnya. Museum biasanya menjadi tempat pameran sejarah dan dialog bagi pemerhati, memungkinkan Anda berinteraksi dengan sesama pengunjung.